Saturday, February 2, 2013

Malware Penghapus Isi Drive


Pertengahan Desember lalu, pihak Computer Emergency Readiness Team milik pemerintahan Iran menemukan sebuah malware baru yang menghapus data di drive D:, E:, F:, G:, H: dan I:. Mereka kemudian mengirimkan ssempel tersebut ke pihak Sophos untuk dianalisis. Hasil analisis dari Sophos menunjukkan bahwa malware tersebut merupakan Trojan yang didistribusi sebagai arsip WinRAR dengan nama GrooveMonitor.exe. Saat dieksekusi, ia akan menghasilkan tiga file baru bernama juboot.exe, jucheck.exe, dan SLEEP.exe. juboot.exe dan  jucheck.exe menyembunyikan diri mereka sebagai program autoupdate Java. Juboot.exe sendiri sebenarnya adalah file batch DOS yang sudah dikonversi ke Windows PE, lalu ia akan menggunakan SLEEP.exe untuk menunda selama dua detik dan membuat entri registry untuk memasukkan jucheck.exe ke dalam sistem boot.

Selama eksekusi, jucheck.exe akan menghapus GrooveMonitor.exedan juboot.exe untuk mencocokkan barbagai durasi tanggal, mulai 10 Desember 2013 sampa 4 Februari 2015. Jika tanggalnya cocok maka ia akan menunggu 50 menit, lalu melakukan proses delete pada drive yang sudah di cantumkan untuk dieksekusi.

Mengganti Metro Boot ke Klasik Boot


Dengan munculnya sistem operasi baru yakni Windows 8 maka segalanya berubah termasuk dalam segi Graphic Unit Interface (GUI) dan Switch Boot nya. Postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana mengganti Switch Boot milik Windows 8 yang bisa disebut Metro Boot diganti dengan Switch Boot yang klasik atau lama.

Apa bedanya Switch Metro Boot dan Switch Boot yang lama, perbedaannya yaitu yang jelas pada segi GUI sendiri dan kemunculan Switch Bootnya sendiri. Pada Metro Boot, tampilan untuk memilih sistem operasi mana yang akan digunakan akan muncul setelah Loading Screen dan bagi pengguna dual OS, jika Anda memilih OS selain Windows8, OS itu akan di-boot setelah restart.

Shortcut untuk Windows 8

Kemarin saya telah memposting tentang apa itu Windows 8 dan dasar - dasar sebelum mengganti atau upgrade nya. Dan sekarang saya akan memposting cara cepat dengan beberapa macam shortcut memakai kombinasi keyboard, sehingga untuk Anda yang belum mendukung layar sentuh ini sangat bermanfaat. Berikut Shortcutnya dan praktikkan:

  • Win : mengubah tampilan antara Start Screen dengan aplikasi yang dibuka terakhir kali (sebelum menekan tombol Win).
  • Win + C : menampilkan Charm Bar di sisi kanan.
  • Win + D : memunculkan tampilan desktop
  • Win + E : memunculkan Windows Explorer (fungsinya sama dengan Windows XP/Vista/7).
  • Win + F : membuka File Search.
  • Win + H : membuka panel Share di sisi kanan.
  • Win + I : membuka panel Settings.
  • Win + K : membuka panel Devices
  • Win + L : mengunci Windows Anda atau menampilkan layar Lock Screen (fungsinya sama dengan Windows XP/Vista/7).
  • Win + M : me-minimise semua aplikasi yang sedang dibuka (bahkan Start Screen-pun bias di-minimise).

Friday, February 1, 2013

Patch Eror di MS Office Office dan PowerPoint

Salah satu update yang disertakan Microsoft dalam siklus update bulanannya mengakibatkan rusaknya font pada beberapa software yang di instalasi di Windows 7, termasuk software Microsoft sendiri. Beberapa software tersebut ialah Quark Xpress, CorelDraw, MS Office Word dan PowerPoint. Pihak Corel juga sudah mengkonfirmasikan masalah ini dan mengatakan bahwa kesalahan ada pada pihak Microsoft. Kerusakan ini diakibatkan Patch pada MS Office Word dan PowerPoint yaitu yang bernama Windows 7 Security Update KB2753842, yang menyebabkan ukurannya yang lebih dari 15 akan menjadi tidak terlihat. Pengguna harus meng-uninstall Patch tersebut atau menggunakan system restore untuk perbaikannya.

Pilih Windows 8, Windows 8 Pro, Windows 8 Enterprise atau Windows 8 RT


Anda yang hendak migrasi dari Windows 7, Vista atau XP ke Windows 8 mungkin saja bingung menjatuhkan pilihan dari tiga versi sistem operasi yang baru saja diluncurkan Microsoft, yakni Windows 8, Windows 8 Pro, atau Windows RT. Jika saat ini Anda menggunakan Windows 7 Professional atau Ultimate, Anda akan perlu upgrade ke Windows 8 Pro.

Fitur Windows 8 dan Windows 8 Pro sebenarnya nyaris sama, termasuk Windows Desktop, Start Screen baru, seluruh fitur sentuh, dan kemampuan meng-install software tradisional dan aplikasi dari Windows 8. Namun, Windows 8 Pro memiliki fitur tambahan untuk kalangan pebisnis, seperti BitLocker drive encryption, file encryption, client-side Hyper-V, kemampuan untuk bergabung dengan Windows Server Domain, dan menjadi host Remote Desktop. Jika Anda seorang pebisnis yang kerap menyimpan data rahasia perusahaan di laptop, sebaiknya memilih Windows 8 Pro. Seperti disebutkan dalam tips sebelum beralih ke Windows 8, Anda perlu memperhatikan spesifikasi minimum perangkat Anda seperti berikut:
  • 1GHz or faster processor
  • 1GB RAM for 32-bit, 2GB RAM for 64-bit
  • 16GB available disk space for 32-bit, 20GB for 64-bit

Tips Sebelum Beralih ke Windows 8


Microsoft secara resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya yakni Windows 8 pada 26 Oktober 2012 kemarin. Anda yang sudah siap-siap beralih ke sistem operasi terbaru tersebut sebaiknya memperhatikan dulu kondisi PC Anda. Spesifikasi minimal PC untuk menjalankan Windows 8 adalah sebagai berikut:
  • Processor: 1GHz CPU or faster
  • RAM: 1GB (32-bit) or 2GB (64-bit)
  • Disk space: 16GB (32-bit) or 20GB (64-bit)
  • Graphics: DirectX 9-capable video card with WDDM driver
Sebelum peluncuran Windows 8, Microsoft juga memperbaharui Windows Store. Agar dapat menggunakannya, Anda perlu resolusi layar minimal 1.024x768 pixels, dan 1.366x768 pixel untuk mendapatkan aplikasi. Pastikan juga Anda menginstall Windows 8 Upgrade Assistant untuk mengecek kesiapan menjalankan sistem Windows 8 Anda. Jika ingin melihat secara manual, Anda bisa mengakses Windows 8 Compatibility Center untuk melihat kesiapan software dan hardware PC Anda. Jika Windows Upgrade Assisant menandai dengan bendera item tertentu di sistem PC Anda, besar kemungkinan item tersebut sudah terlalu tua, misalnya printer, pouch pads, graphics cards, dan audio cards.

Other Information